Rabu, 12 Juni 2013

Pengungkapan

SAYA dan MEREKA

Pertama dan Utama adalah Sebuah rasa pengungkapan di dalam hati dimana pada saat tersebut dipertemukanya diri saya dengan sebuah lingkungan yang baru, wajah – wajah baru di dalam benak saya. Membuat saya sedikit tersenyum dan mengungkapkan kemeriahan yang saya rasakan pada saat itu. Sebuah Award yang hanya saya gantungkan terhadap tujuan yang akan saya tuju. Tidak pernah terpikir sekalipun bagaimana saya akan duduk di kursi ini dan menjalani tahapan – tahapan hidup saya menuju masa depan. Ya, memang sebuah pemikiran yang belum bisa terfikir terlalu jauh membuat impian saya sedikit terhambat. Banyak di antara mereka (teman – teman saya) yang memperjuangkan keinginanya untuk meraih masa depanya di kota lain. Namun saya ibarat menerima wahyu dan siap untuk melangkah lebih jauh di kota saya sendiri. Sebab saya meyakini bahwa “Setiap impian memang dimiliki setiap manusia. Namun takdir tidak bisa berbohong, dan mungkin apa yang saya mimpikan terletak di kota ini. Semua tinggal bagaimana cara saya menghadapi dan menjalani jalan sempit hidup ini.”

Langkah pertama sudah terlaksana. Duduk di antara Mereka yang baru dan terdahulu. Banyak orang yang melihat saya, namun hanya senyuman yang mampu membalas mereka. Hari demi hari hingga tiba saat saya menikmati Masa Orientasi yang akan dilaksanakan. Mereka mengajak saya untuk berdiam di sebuah rumah. Beruntunglah Teman yang saya miliki sangatlah respect terhadap apa yang saya suarakan, mereka bukanlah teman yang baru saya kenal, tetapi ibarat teman lama yang tak sempat untuk berjumpa.
Hari Pertama, dan hari – hari berikutnya.

Saya selalu terbangun Pukul 04.30 pagi, dan lekas melawan dinginya pagi demi sebuah mimpi yang akan saya mulai hari ini dan keesokan harinya. Berat memang, namun inilah hidup, yang harus dilawan untuk mencapai apa yang ingin dicapai. Hari dilewati dengan kesulitan yang semakin bertambah dan terus bertambah. Bayangkan, Pukul 23.00 saya masih mencari cari sebuah barang yang harus saya bawa untuk sebuah persaratan di dalam Masa Orientasi tersebut. Itulah sebuah gambaran utuh yang bisa saya artikan bahwa “Hidup harus tak kenal lelah, tidak ada kata terlambat dan semuanya pasti bisa tercapai selama kita yakin.” Tiada hari tanpa tujuan, mungkin itulah satu dari seribu motivasi yang saya punya namun tidak saya ketahui. Biarlah hal tersebut tidak saya ketahui, tujuanya agar semua terus berkembang demi tujuan akhir yang akan saya miliki suatu saat nanti.

Fikom dan Mereka.
Biarlah menjadi bumbu di dalam setiap lika – liku kehidupan saya. Beruntunglah Tuhan mendorong saya untuk duduk di Universitas Garut ini. Fakultas Ilmu Komunikasi yang akan membantu saya mendapatkan Ilmu yang tak ada batasnya. Teman, sahabat, cinta dan impian. Biarkan itu semua menjadi bom waktu yang akan terus melecut saya menuju Saya yang siap dan lebih baik untuk masa depan yang nantinya akan saya jalani.

Semogalah, semogalah hal tersebut dapat terjadi. Dan Fikom merupakan bentuk sebuah Pondasi yang akan membentuk suatu kepribadian diri.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management