Senin, 17 Juni 2013

Di Hari Ini

Di dalam Kegelapan terdapat kenikmatan yang begitu sangat amat mengesankan. Aku terduduk kaku menghadap Mu, dan engkaupun tersipu di dalam Keheningan yang engkau bawa dari alam Mu.

Di Hari Ini.
Cinta datang di dalam kegelapan malam yang membawa ku segenap merasuk ke dalam Surga-Nya, yang tak pernah diketahui bagaimana bentuk wujud fakta yang telah ada di dalamnya. Walaupun gelap, tangan ini terus menyapa Mu, sebab engkaulah Dinda, harapan terakhir yang selalu dinanti. Begitu banyak harapan yang harum diluar sana, namun yakinlah bahwa itu hanyalah kepuasan semata.

Dinda.
Aku serahkan nadi ini untuk kau bawa menuju Peradilan Cinta Umat Manusia, sandingkanlah nama ini di dalam Raga Mu yang telah ku sentuh untuk kesekian kalinya.

Dinda.
Peluklah aku di saat malam ingin membunuh Ku.

Dinda.
Kecuplah Bibir ini di saat semua alam mati meninggalkan kita di dunia ini.

Di Hari ini.
Biarlah semua orang tau bahwa kita telah menyatukan Lidah kita yang satu. Bukanlah kehancuran yang akan terangkat, tetapi Cinta yang telah menonjolkan keabadian Surga di Dunia Mu dan Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management